Senin, 14 Juni 2010

Manusia Yang Tak Pandai Bersyukur

Setiap tanggal muda, ada perasaan gembira tapi ada juga perasaan gundah... Sibuk melihat slip gaji. Hmmmmmmm.... banyak sudah angan-angan melintas di depan mata. Ingin ini, ingin itu...... Tapi masya Allah.... melihat slip gaji angan-angan itu buyar sudah. Dengan gaji segini hanya cukup untuk hidup sebulan saja. Istilahnya pas-pasan. Pas untuk beli beras, pas untuk beli lauk, pas tuk bayar tagihan listrik, air, telpon  selama sebulan...... Trus baju bagus yang aku lihat di mall tadi? Jam tangan yang di tag di fb? Tas pesta mungil yang ditawarin teman dikantor tadi??? Boro-boro deh........ buyar sudah semuanya.... Jadi pengen nangis.... hik hik hik.... beneran.......
Pas lagi merenungkan semua barang-barang indah tadi, melintas bayangan seseorang di depanku. Hapsa. Cleaning service, tenaga kontrak di kantor kami. Senyuman merekah diwajahnya.
"Hai Bu!" Sapanya.
"Hepi banget Hapsa, ada apa?" tanyaku
"Biasa Bu.... Gajian.... " jawab Hapsa sambil tersenyum lebar. Kelihatan banget raut bahagia di wajah wanita 30-an itu.
"Mang brapa gaji kamu Hapsa?" tanyaku penasaran.
"250 ribu Bu..." jawabnya masih dengan senyuman lebar di wajahnya.
Masya Allah........ Seketika itu juga aku tersadar. Serasa ada meteor yang jatuh menimpa kepalaku. Hapsa dengan gaji 250 ribu terlihat begitu bahagia dan bersyukurnya, padahal semuanya tahu uang itu ga cukup untuk membiayai hidupnya selama sebulan..... Sedangkan aku??? Yang gajinya 6 kali lipat dari gaji Hapsa sedih banget dengan gajiku.... 
Manusia........ Memang ga tau berterimakasih.... 
Maafkan hambaMu ini ya Allah..............

Nidji - Dosakah Aku



dosakah aku mencintaimu...
mendampingimu...inginkanmu...

aku manjadi...diri sendiri...
tak peduli...apa kata dunia...
ku nanti hari ketika...
cinta datang...cinta menang...

jadi sayangku...bertahanlah...
bila terkadang mulutnya kejam...

peluklah aku...jangan menyerah...
mereka bukan hakim kita...

bintang yang mempertemukan kita...
cinta yang mempertahankan kita...
ooh...tuhan dengarkan doa...
dari cinta yang terlarang...

rasa yang mempersatukan kita...
cinta yang mempertahan kita...
ooh...tuhan dengarkan doa...
dari cinta yang terlarang...

cinta dan rasa bersatu di doa...
berharap cinta kita yang terlarang...
berharap cinta kita yang kan menang...