Senin, 01 September 2014

Uhuk... uhuk... si kecil batuk?



Bayi dan balita akan merasa sangat tesiksa jika menderita batuk. Mereka kerap kali terbangun pada malam hari karena batuk menyerang. Sebenarnya batuk adalah salah satu mekanisme pertahanan tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari dalam saluran pernapasan, benda asing tersebut dapat berupa lendir, asap rokok, atau iritasi yang terjadi pada tenggorokan.
Batuk yang menyerang bayi dan balita ada dua jenis, yakni :
-          Batuk karena alergi, biasanya karena alergi debu rumah, asap rokok, obat pembasmi nyamuk, kulit atau bulu binatang, dan sebagainya. Tanda dari batu alergi adalah, batuknya hilang jika penyebab alerginya disingkirkan atau tidak ada. Batuk jenis ini sebenarnya tidak perlu diobati, cukup menghindari zat penyebab alerginya.
-          Bartuk non-alergi, biasanya disebabkan karena infeksi virus maupun bakteri. Batuk jenis ini biasanya disertai demam, batuk jika tidak diobati biasanya akan bertmabah parah dalam 2-3 hari, dpat terjadi sesak ada anak. Bayi dan balita menderita batuk karena kuman biasanya karena terjangkit dari lingkungannya, paling sering dari ibu, bapaksadudara atau orang yang sering bersamanya.
Cara penatalaksanaan batuk pada bayi dan balita :
Menghangatkan tubuh bayi dan balita
Salah satu cara menghangatkan tubuh bayi dan balita adalah dengan memberikan minyak telon ke dada dan punggung, hal ini unutk membuat bayi dan balita merasa lebih nyaman. Setelah itu bayi dapat dihangatkan dengan cara memakikan baju hangat.
Campuran jeruk nipis dan madu
Digunakan untuk balita di atas 2 tahun. Diberikan dengan cara mencampurkan 1 sendok teh air jeruk nipis dan madu kemudian diminumkan kepada balita. Atau bisa juga mencapurkan kedua cairan tersebut dengan air hangat. Menurut pengalaman banyak ibu-ibu cara ini dapat mebantu mengencerkan dahak anak.
Pemberian ASI
Untuk bayi yang berusia dibawah 6 bulan, teruslah memberikan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif terhadap bayi. Karena dalam ASI terdapat zat-zat antibodi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi terhdap kuman penyebab batuk.
Pemberian Obat Anti Batuk
Obat batuk yang beredar dipasaran kebanyakan hanya untuk menekan gejala batuk saja dan bukan untuk menghilangkan kuman penyakitnya. Ada baiknya orang tua tahu cara memilih obat batuk yang aman untuk anak. Cara memilih obat untuk bayi dan balita akan dibahas pada tulisan selanjutnya :)
Mengatur Suhu Ruangan
Seperti cara mengatasi anak yang pilek, suhu ruangan juga harus diatur untuk bayi dan balita yang menderita batuk, karena suhu ruangan yang terlalu dingin akan menambah batuk anak anda. Ada baiknya suhu diatur pada 24 derajat C atau lebih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar